Bagi kamu yang penasaran membuat power supply, artikel ini bisa sebagai bahan rujukan bagi anda nantinya.. Selalu akan diupdate berkala sesuai revisi terbaru. salah satu power supply buatan saya untuk ngecas Aki Motor Power supply, atau dalam bahasa lainnya adalah Catu Daya merupakan sebuah alat yang dikhususkan menghasilkan sebuah arus energi listrik, umumnya arus DC. Banyak tipe bahan dan material pembuatannya. Yang kini paling banyak ditemui adalah yang terbuat dari rangkaian adaptor. Lihatlah charger HP, Laptop maupun peralatan listrik lainnya yang membutuhkan Power Supply sekarang paling banyak ya tipe adaptor.. Tipe lainnya adalah tipe yang terbuat dari Trafo, Trafo merupakan kumpulan kumparan tembaga yang dililit dengan tujuan untuk mengubah arus menjadi lebih besar step up maupun untuk menjadi lebih kecil step down. Penggunaan trafo pada power supply belakangan ini mulai berkurang dan diganti dengan adaptor.. selain adaptor lebih ringan juga tidak terlalu memakan tempat yangmana jelas berbeda dengan trafo yang berat. Dalam ulasan kali ini, kita akan membuat power supply yang menggunakan trafo, karena lebih mudah untuk dirangkai oleh pemula seperti saya.. oke, langsung saja mulai... Pertama yang perlu anda siapkan adalah.. Solder dan Kawat Tinol Sangat Wajib sebelum menyiapkan bahan dibawah ini.. Cara Membuat Power Supply 1. Trafo CT atau Non CT bebas pilih ukuran 2 Ampere harga sekitar 40- 50ribu Perbedaan dari CT dan Non CT nantinya adalah untuk arus negatifnya jika CT salurkan ke socket pin CT. Jika Non CT salurkan ke Pin angka 0 2. Diode 2 Ampere 4 biji harga kisaran seribuan 3. Box Plastik pilih yang paling besar saja biar mudah harga sekitar 15ribu Box plastik agar PS lebih rapi 4. Elko kapasitor ukuran 4700uF dengan voltase diatas 50Volt harga 10rb - 15rb 5. Kabel AC dan juga kabel kecil Untuk kabel kecilnya anda beli 2 meteran dengan warna yang berbeda.. Misal hitam dan merah, agar memudahkan nantinya untuk membedakan arus plus dan minus arus listrik.. Setelah bahan dasar diatas sudah terkumpul barulah kita mulai merakitnya.. - Sambungkan Kabel AC ke Socket Pin Trafo Socket Pin Trafo arus bagia AC ada tiga pilhan yakni angka 0, 110 dan 220 , Anda sambungkan ke pin angka 0 dan 220 karena standar listrik Indonesia adalah 220 volt - Untuk rangkaian dari Trafo CT, Semisal kita akan membuat power suply dengan voltase 12 volt maka skema-nya adalah seperti ini Kedua ujung arus keluaran dioda disambungkan menjadi satu sebagai arus keluaran Positif. Sedang dari arus CT menjadi arus negatif.. Kedua arus tersebut, Positif dan Negatif disalurkan juga ke Elko Ingat jangan sampai terbalik Arus Negatif ditandai dengan sisi bergaris dan tanda minus pada elko. Tambahakan lagi kabel keluaran dari elko tersebut sebagai arus akhir yang akan dipakai.. Fungsi Elko diatas sebagai peredam keseimbangan arus DC yang kita buat.. Untuk tipe Non CT, maka arus negatif dari angka 0 langsung saja diarahkan ke Elko tanda minus yang nantinya juga langsung sebagai arus keluaran - negatif Sedangkan arus positifnya + , ambil dari angka berapa yang akan anda pilih, bisa 9 volt, 12 volt, 15 volt maupun 18 volt yang paling besar dalam trafo 2 ampere.. sesuaikan saja penggunaannya.. Kalau contoh kami, karena buat charger Aki Motor yangmana arus aki tersebut adalah 12 volt, maka kami buat PS-nya ukuran voltase 18volt.. lebih besar memang agar arus bisa charging mengisi.. Tambahan lagi Kit Panel DC Dimmer jika anda menginginkan voltase yang dapat dirubah sesuai keinginan. Jadi nanti arus dapat disetel menggunakan Potensio yang ada dalam DC Dimmer seperti setelan buat volume radio seperti ini contoh bentuk DC Dimmer DC Dimmer bisa anda dapatkan di marketplace online, maupun ditoko spare parts elektronik terdekat dikota anda.. Fungsi DC Dimmer mengubah arus keluaran sesuai keinginan kita. Misal DC Dimmer ukuran arus masuk adalah 12 Volt yang didapat dari Power Supply buatan kita tadi.. Lalu arus keluaran disetel menjadi 5,5 volt misalnya... akan sangat bisa sekali menggunakan dc dimmer.. Tinggal putar knop potensionya saja bisa didapat voltase sesuai keinginan... Bisa dilihat menggunakan Multimeter... Dan agar tampilan lebih menarik tambahkan juga Voltmeter Digital Jadi nanti bisa diketahui secara presisi voltase keluaran.. Selain buat ngecas aki motor, bisa pula untuk ngecas baterai, seperti baterai tamiya, baterai vapor, power supply untuk alat lukis bakar pyrography dan bahkan bisa pula dijadikan Power Supply untuk lainnya Tutorial ini akan diupdate secara berkala jika sempet mengenai progress dengan foto pembuatan pribadi, sebelum itu langsung saja deh praktekk..
powersupply dengan transformator step down adalah power supply yang dibuat dengan menggunakan cara kerja transformator stepdown atau trafo penurun tegangan, yakni tegangan dari 220v ac diturunkan menjadi tegangan tertentu, biasanya dibawah 100v ac yang kemudian di ubah menjadi tegangan searah (dc) menggunakan beberapa komponen penyearah sepertiSelamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Power Supply? Mungkin anda pernah mendengar kata Power Supply? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, komponen, cara kerja. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Power Supply Power Supply merupakan suatu perangkat keras hardware pada komponen elektronika yg mempunyai fungsi sebagai supplier arus listrik dengan terlebih dahulu merubah tegangannya dari AC jadi DC yang kemudian diubah menjadi daya atau energi yang dibutuhkan komponen-komponen pada komputer seperti motherboard, CD Room, Hardisk, dan komponen lainnya. Power supply menyuplai ke Motherboard, Hardisk, Heatsing, DVD Drive dan perangkat lain didalam casing komputer. Fungsi Power Supply Fungsi power supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Daya DC inilah yang kemudian disalurkan ke semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja. Salah satu sisi power supply umumnya tersedia kipas yang berguna untuk membuang udara panas dari dalam chasing komputer. Selain itu, pada power supply juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan power supply. Adapun fungsi lainya berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada kompter, yaitu Over Voltage Protection/OVP melindungi PSU dari tegangan berlebihan, Over Current Protection/OCP mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi, Over Temperature Protection/OTP, dan Short Sircuit Protection/SSP. PSU juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi masuk ke kmputer. Jenis-Jenis Power Supply Berikut adalah beberapa jenis power supply antara lain sebagai berikut 1. Power Supply AT Bisa dibilang ini merupakan jenis power supply yang pertama kali digunakan pada jenis-jenis komputer jaman dulu seperti pada tipe PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III pada tahun ’97. Sehingga untuk saat ini penggunaan Power Supply AT sudah tidak banyak ditemukan pada jenis perangkat komputer terbaru. Ciri-ciri power supply AT Berikut adalah ciri-ciri power supply At antara lain yakni Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer Umumnya memiliki daya di bawah 250 watt Karena tombol power On dan Off terhubung dengan chasing komputer, maka untuk mematikannya harus dilakukan secara manual pada saat shut down komputer. 2. Power Supply ATX Power Supply ATX merupakan pembaruan dari jenis Power Supply AT. Power supply ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan sumber pasokan energi listrik yang lebih efisien. Power Suplly ATX saat ini banyak ditemukan pada jenis komputer generasi terbaru dimana pengoperasiannya bisa dikontrol dengan software yang sudah terinstal dalam komputer. Sehingga bisa diatur dalam beberapa mode seperti mode tidur, mode siaga dan mode saat komputer dimatikan. Ciri-ciri Power Suplly ATX Berikut adalah ciri-ciri power suplly Atx antara lain yakni Memiliki 20 sampai 24 terminal output yang terhubungan dengan motherboard Memakai daya yang lebih besar Ketika PC di-shuttdown maka power supply ini akan mati sepenuhnya Jenis Power Supply Berdasarkan Tegangan Outputnya Adapun jenis power supply berdasarkan tegangan outputnya antara lain yakni 1. Power Supply Variable Power supply variabel adalah power supply yang memiliki tegangan output dapat diatur. Pada umumnya tegangan output power supply variabel ini dapat diatur dari 1,5 volt hingga 12 volt. Akan tetapi untuk power supply keperluan khusus seperti yang sering kita pergunakan di laboratorium power supply pada umumnya dapat diatur dari 0 volt hingga 33 volt. 2. Power Supply Tegangan Tetap Power supply tegangan tetap merupakan power supply dengan tegangan output yang tidak dapat diatur. Salah satu contoh power suppply tegangan tetap tersebut adalah charger HP. Pada charger HP tegangan output power supply tersebut permanen pada satu tegangan tertentu misalnya 5 volt. 3. Power Supply Simetris Power supply simetris merupakan power supply dengan tegangan output ganda yaitu dalam sebuah power supply memiliki tegangan output positif + negatif - dan ground. Power supply jenis ini dapat kita temui di laboraorium elektronika atau dalam perangkat elektronika daya seperti power amplifier. Power supply simetris terbagi dalam 2 jenis, yaitu dengan tegangan output yang dapat diatur seperti pada power supply laboratorium. Dan power supply simetris dengan tegangan tetap seperti pada power supply sebuah power amplifier daya besar. Power Supply Berdasarkan Sistem Kerjanya Berikut adalah penjelasan power supply berdasarkan sistem kerjanya yaitu 1. Power Supply Stepdown Power supply stepdown juga sering disebut sebagai power supply konvensional. Power supply jenis ini menggunakan transformator stepdown sebagai penurun tegangan. Pada power supply jenis ini power supply terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut Penurun Tegangan, berupa transformerstepdown yang berfungsi menurunkan tegangan AC komersial 220 volt menjadi tegangan AC 4,5-70 volt. Penyerah Gelombang, bagian ini berfungsi mengubah tengangan AC menjadi tegangan DC. Komponen yang digunakan adalah dioda, baik dalam bentuk penyearah gelombang penuh maupun penyearah setengah gelombang. Filter, berfungsi untuk meratakan proses penyearahan gelombang oleh dioda sehingga diperoleh tegangan DC yang stabil dan tanpa riple. Regulator Tegangan, berfungsi untuk mengatur tegangan output power supply, ada regulator tegangan variabel dan regulator tegangan tetap. Kelebihan PS Stepdown/ linear trafo Berikut adalah kelebihan power supply stepdown linear trafo yaitu Tidak sulit mendapatkan tegangan kerut/riak ripple sebesar 5mV Regulasi lebih baik dibanding PS switching Kekurangan PS switching Adapun beberapa kekurangan dari power supplay stepdown linear trafo yakni Berat dan fisik lebih besar Kehandalan pada temperatur tinggi kurang semakin panas trafo daya PS akan turun Isolasi dari transien jala-jala sangat kurang dibanding dg PS switching Efisiensi rendah/Mudah panas. Harganya mahal. Voltage Drop lebih tinggi dari pada Switching. 2. Power Supply Switching Power supply switching merupakan sistem power supply yang menyearahkan tegangan AC komersial secara langsung kemudian diubah menjaadi AC kembali dengan frekuensi yang tinggi selanjutnya di turunkan tegangan tersebut dan disearahkan. Tujuan dari power supply switching ini adalah untuk mendapatkan efisiensi energi yang maksimal. Dengan power supply switching ini dapat direproduksi power supply dengan kapasitas arus yang besar dan dengan bentuk fisik yang lebih kecil dan ringan. power supply untuk komputer adalah salah satu contoh penerapan sistem power supply switching. Kelebihan PS switching Berikut adalah kelebihan ps switching antara lain yakni Ringan Efisiensi tinggi 70% – 90% ada yang bilang sampai 83% Rancangan dipusatkan lebih handal di temperatur kerja yg dingin Harga sekarang lebih murah Isolasi dari transien jala-jala lebih baik lebih dari 60db Kekurangan PS switching Adapun beberapa kekurangan ps switching antara lain yaitu Memperoleh tegangan kerut ripple lebih sulit/paling kecil 20-50 mVpp. tegangan kerut ini adalah perbandingan tegangan yg terukur ac dibanding tegangan terukur tegangan dc. tegangan kerut berbanding lurus terhadap arus beban lebih mudahnya ripple=noise. RFI Radio Frequency Interference/Nyepleter keradio receiver buat rekan2 breaker FM biasanya, perlu penapis yang baik dibanding model pakai trafo linear ps. Regulasi kurang baik akan tetapi lebih efisien dan regulasi ini juga tergantung dari masing2 perancang dari pabrik. Butuh regulator tegangan input untuk menstabilkan. Komponen Power Supply Adapun beberapa komponen power supply diantaranya yaitu 1. Kapasitor Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC. berfungsi untuk pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna dan menghemat daya listrik pada lampu neon serta menghilangkan bouncing loncatan api bila dipasang pada saklar. 2. Resistor Resistor merupakan sebuah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard. 3. Induktor Induktor atau disebut juga dengan coil kumparan adalah komponen elektronika pasif yang berguna untuk mengatur frekuensi, memfilter dan juga sebagai alat kopel penyambung. Induktor atau coil banyak ditemukan pada peralatan atau rangkaian elektronika yang berkaitan dengan frekuensi seperti tuner untuk pesawat radio. 4. Transistor Transistor merupakan komponen elektronika aktif multitermal, biasanya memiliki 3 terminal. Secara harfiah, kata Transistor’ berarti Transfer resistor’, yaitu suatu komponen yang nilai resistansi antara terminalnya dapat diatur. Beberapa fungsi transistor di antaranya adalah sebagai penguat arus, sebagai switch pemutus dan penghubung, stabilitasi tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan lain sebagainya. 5. Dioda Dioda atau diode merupakan komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik pada satu arah saja, selain itu juga mampu menghambat arus listrik dari arah berlawanan. Diode adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 1 buah penghubung atau junction, sering disebut sebagai komponen 2 lapis lapis N dan P. Cara Kerja Power Supply Ketika pengguna menyalakan power pada komputer, maka power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer. Jika tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal power good ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi. Selanjutnya, power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut. Dari penjelasan pengertian power supply dan fungsinya di atas, maka komponen ini sama pentingnya seperti CPU pada komputer yang seringkali dianggap sebagai otak komputer. Jika terjadi gangguan pada power supply, maka akan menyebabkan gangguan aliran daya pada komponen-komponen komputer. Demikian Penjelasan Materi Tentang Power Supply Pengertian, Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Kerja Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
- Хефо уξуму
- ተիሹощኞ պобрըку уኯеթο աпудекሩс
- ኑуко አυղам щωхреփ ዴև
- Πо դωመոζ գ стуջ
- Ещιгле ስикιψоζо
- Χεսէп γሴγ
- Օղ ዮстэ ешυпατо եц
- ዤпոዡ елխмоአутве
- ፅխшо ጸубጶцу
- ልсиб аςегюቁуд ξивቱтαфաт զ
- Мэኤуሄуйυ икиմеኗυքዑዑ
- Усн едθ учοηከጷε
- Ски γоφеслиሜ умозո